Apa Itu Teknik Industri? Sektor industri yang terkait dengan keteknikan juga menjadi incaran para pencari kerja, baik fresh graduate, maupun berpengalaman. Sektor teknik mengacu pada perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, manufaktur, pertambangan, minyak dan gas, kelistrikan, dan petrokimia. Untuk dapat bekerja di sektor-sektor tersebut seorang pegawai memang membutuhkan keahlian, karena berkaitan dengan pekerjaan tertentu.
Dalam hal ini, perusahaan konsultan Kelly Service merilis panduan tentang gaji di sektor ini. Berikut ini adalah panduan gaji teknik, termasuk posisi pekerjaan yang banyak diminati, kualifikasi minimum, pengalaman kerja bertahun-tahun, dan kisaran gaji per bulan, dari minimum hingga maksimum:
Kenapa Harus Memilih Jurusan Teknik Industri? Apa Prospeknya?
Prospek Kerja dan Karir Teknik Industri?
Contents
Sebagaimana diketahui, industri merupakan sektor ekonomi yang sangat fundamental di negara maju. Pertumbuhan industri terus meningkat dan berkembang, menghasilkan kesempatan kerja yang semakin luas.
Bahkan di Indonesia dengan statusnya sebagai negara berkembang yang mulai bergerak maju, pertumbuhan industri juga semakin meningkat. Padahal, industri juga merupakan sektor yang memberikan kontribusi ekonomi tertinggi di antara sektor lainnya. Artinya, peluang untuk berkarir sesuai dengan bidang studi Teknik Industri terbuka lebar.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri
Tidak hanya berjuang untuk menjadi bagian dari perusahaan komersial tertentu. Dengan ilmu yang dimiliki, Anda yang cenderung enggan bekerja di lingkungan kerja yang “formal” juga sangat berpeluang mendapatkan karir cemerlang dengan cara mandiri seperti menjadi konsultan. Atau, jika Anda lebih suka terlibat dalam dunia akademis, menjadi staf pengajar juga sangat memungkinkan.
Berapa Gaji Lulusan Teknik Industri?
Mengingat luasnya cakupan pembelajaran Teknik Industri, maka pilihan peluang kerja yang dijanjikan pun sama luasnya. Setidaknya lulusan Teknik Industri dapat memasuki lingkungan kerja mulai dari divisi produksi, engineering, maintenance, hingga HRD. Tentunya, keberagaman peluang ini juga membuka berbagai macam pendapatan yang bisa didapat.
Gaji Rata-Rata Lulusan S1 Teknik Industri
Namun, secara umum gaji rata-rata sarjana teknik industri untuk perusahaan swasta dalam negeri (non BUMN) berkisar antara 4 hingga 6 juta per bulan selama dua tahun pertama. Meski begitu, peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi sangat terbuka, apalagi jika memiliki keahlian khusus yang biasanya disertai dengan sertifikat (melalui proses sertifikasi). Jika Anda juga memiliki pengalaman kerja yang mendukung, perusahaan biasanya menawarkan penghasilan yang lebih tinggi.
Apa Prospek Kerja Teknik Industri untuk Perempuan dan Gajinya?
Gaji Industri Manufaktur
- Direktur Manufaktur (pendidikan S1, masa kerja lebih dari 15 tahun, kisaran gaji Rp 85-150 juta).
- Project Manager (pendidikan S1, masa kerja 3 tahun, kisaran gaji Rp 17-20 juta).
- Sales Engineer Assistant Manager (pendidikan sarjana, 13 tahun kerja, kisaran gaji Rp 15-23 juta).
- Manajer Penjualan (pendidikan S1, masa kerja 3 tahun, kisaran gaji Rp 15-17 juta).
- Procurement Manager (pendidikan sarjana, masa kerja lebih dari 3 tahun, kisaran gaji Rp. 14-17 juta).
- Electrical Engineer (pendidikan sarjana, 3-5 tahun kerja, kisaran gaji 13-15 juta rupiah).
- Senior Sales Engineer (pendidikan S1, masa kerja 4 tahun, kisaran gaji 10-17 juta).
- Mechanical Design Engineer (pendidikan S1, kerja 3-5 tahun, gaji berkisar Rp 9-13 juta).
- QA Engineer (pendidikan sarjana, kerja 3-5 tahun, gaji kisaran Rp 8-12 juta).
- Sales Engineer (pendidikan S1, kerja 3-5 tahun, gaji berkisar 8-10 juta rupiah).
- Sales Executive (pendidikan S1, masa kerja 2 tahun, kisaran gaji Rp 6-9 juta).
- Sales Engineer (pendidikan sarjana, 1-3 tahun bekerja, kisaran gaji Rp 4,5-6 juta).