Siapa yang ingin masuk ke fakultas Teknik? Fakultas yang dikenal erat dengan kekompakannya ini memang memiliki segudang jurusan dengan prospek yang menjanjikan.
Salah satu jurusan yang paling diminati oleh calon mahasiswa baru adalah teknik industri. Namun sebelum Anda memilih jurusan ini, apakah Anda benar-benar mengetahui seluk beluk Teknik Industri?
Pengertian Teknik Industri
Contents
Teknik Industri merupakan jurusan yang berfokus pada perancangan, perbaikan, dan pemasangan sistem terintegrasi. Sistem terdiri dari manusia, peralatan, energi, material dan informasi. Nantinya, pengetahuan yang digunakan digunakan untuk memprediksi, mengklasifikasikan, dan mengevaluasi hasil yang dihasilkan oleh sistem terintegrasi.
Apa Itu Teknik Industri? Teknik Industri adalah Bidang Keilmuan
Sederhananya, dalam teknik industri mempelajari pola pikir, pendekatan, pengetahuan, prinsip-prinsip yang berakar pada ilmu keteknikan yaitu perancangan (design) tetapi teknik industri tidak seperti jurusan teknik lain yang mempunyai benda-benda yang terlihat seperti mesin, pesawat, dll. Fokus teknik industri adalah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, peralatan, energi, material, dan informasi
Apa hasil dari teknik industri ini?
Di bidang Teknik Industri, hal yang menjadi pusat perhatian adalah bagaimana mahasiswa Teknik Industri tersebut dapat mengoptimalkan kinerja benda-benda seperti sumber daya manusia, mesin, bahan baku sehingga dapat menghasilkan pekerjaan yang produktif, efektif, dan efisien di dunia industri.
Misalnya seperti dalam sebuah perusahaan, perusahaan memiliki banyak sumber daya seperti manusia didalamnya, mesin-mesin yang digunakan, dan hal-hal yang berguna untuk memajukan perusahaan.
Kemudian ilmu teknik industri berguna untuk merumuskan ide, solusi agar sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dioptimalkan dengan baik dan seefisien mungkin, serta dengan mengutamakan penghematan sehingga dapat menghasilkan hasil yang jauh lebih banyak tetapi tetap produktif.
Ruang lingkup teknik industri cukup luas. Lulusan Teknik Industri harus mampu mengelola semua sumber daya yang dimiliki perusahaan seefisien mungkin. Oleh karena itu, mahasiswa teknik industri juga mempelajari ilmu-ilmu sosial seperti manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, akuntansi, ekonomi, psikologi industri, dll.
Prospek pekerjaan departemen teknik industri juga sama-sama kompetitif, lho! Lulusan Teknik Industri dapat bekerja dari bidang produksi atau penjaminan mutu, keuangan, manajemen sumber daya manusia, konsultasi manajemen, hingga pertambangan, perminyakan, dan ga.
Nah, setelah mengetahui apa saja yang dipelajari dan hasil dari teknik industri, apakah Anda masih tertarik untuk bergabung sebagai mahasiswa teknik industri?
Jika kamu ingin mendaftar di jurusan teknik industri, yuk cek kapasitas SBMPTN di beberapa universitas di Indonesia! Sehingga Anda dapat mempersiapkan diri untuk memasuki universitas impian Anda.
Daya Tampung Teknik Industri
Nama Universitas | Daya Tampung 2021 | Peminat 2020 |
Universitas Indonesia | 28 | 447 |
Universitas Gadjah Mada | 39 | 440 |
Universitas Brawijaya | 82 | 917 |
Institut Teknologi Bandung | 124 | 714 |
UPN Veteran Yogyakarta | 80 | 1.219 |
Universitas Andalas | 50 | 735 |
Universitas Negeri Malang | 29 | 581 |
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) | 97 | 355 |
Universitas Jendral Soedirman | 38 | 366 |
Institut Teknologi Kalimantan | 55 | 175 |
Software Kuliah Teknik Industri Dalam Proses Belajar Mengajar
Universitas Akreditasi S1 Teknik Industri A.
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Brawijaya
- Universitas Diponegoro
- Universitas Pasundan
- Universitas Ubaya
- Universitas Telkom
- Universitas gunadarma
- Universitas Trisakti
- Universitas Islam Indonesia
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Katolik Parahyangan
Nah, setelah membaca artikel tentang teknik industri, keterbatasan kapasitas, hingga universitas yang menyediakan teknik industri terbaik, apakah Anda merasa sudah menentukan pilihan untuk langkah selanjutnya?
Ingat, memilih jurusan itu seperti memilih jodoh. Anda harus memikirkannya baik-baik jika tidak ingin menyesal di kemudian hari.