Franchise Pesen Kopi adalah merek kopi takeaway yang sukses di Malang, Indonesia, dengan gerai di beberapa kota seperti Batu, Surabaya, Jember, Pasuruan, Sidoarjo, dan Bali. Meskipun banyak permintaan untuk membuka slot waralaba, pemilik Pesen Kopi, Reinukky, menolak untuk melakukannya.
Franchise Pesen Kopi
Contents
Reinukky percaya bahwa dengan memiliki dan mengelola bisnisnya sendiri, ia dapat fokus pada manajemen tanpa harus berurusan dengan banyak pemilik yang menurutnya dapat menimbulkan kekacauan. Dia juga berpikir bahwa jika Franchise Pesen Kopi dibeli oleh teman dekat, hal itu dapat menyebabkan masalah pertemanan.
Meskipun Pesen Kopi tidak menawarkan peluang waralaba, ada banyak pilihan waralaba kopi lain yang tersedia di Indonesia. Cetroo Coffee adalah salah satu waralaba kopi yang paling populer di Indonesia.
Franchise Pesen Kopi semakin berkembang di Indonesia, terutama untuk varian kopi yang sedang tren seperti kopi susu. Banyak pengusaha yang membuka Franchise Pesen Kopi karena kepopuleran kopi di Indonesia.
Sebelum memulai Franchise Pesen Kopi, sangat penting untuk mengembangkan konsep bisnis yang solid. Konsep bisnis harus mencakup target pasar, lokasi, menu, dan strategi pemasaran. Penting juga untuk melakukan riset pasar waralaba kopi dan memilih waralaba yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Apakah Pesen Kopi Franchise?
Pesen kopi bukanlah usaha waralaba atau Franchise, tetapi mereka adalah usaha dengan sistem cabang. Kini jumlah followers di instagram yang dimilik Pesenkopi berjumlah 37.100. Dengan kisaran harga untuk kopi adalah Rp. 10.000 Rp. 14.000 sangat terjangkau untuk mahasiswa.
Biaya Franchise Pesen Kopi
Menurut hasil penelusuran, Pesen Kopi saat ini belum menawarkan peluang waralaba. Namun, jika Anda tertarik dengan waralaba kopi di Indonesia, ada beberapa pilihan lain yang tersedia.
Sebagai contoh, PJ’s Coffee adalah waralaba kedai kopi premium dengan kisaran investasi awal Rp. 4.418.295 – Rp. 5.891.060 dan biaya waralaba Rp. 441.829. Waralaba ini memiliki model bisnis yang sederhana dengan produk yang banyak diminati, dan tidak diperlukan pengalaman industri. Peluang multi-unit dan master juga tersedia.
Penting untuk dicatat bahwa biaya investasi untuk waralaba dapat bervariasi tergantung pada merek waralaba, lokasi, dan faktor lainnya. Disarankan untuk meneliti dan membandingkan berbagai peluang waralaba secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti model bisnis waralaba, dukungan, dan pelatihan yang diberikan kepada penerima waralaba, serta rekam jejak dan reputasi waralaba.
Apakah Pesen Kopi Terbuka Untuk Waralaba?
Berdasarkan wawancara dengan pemilik Pesen Kopi, Reinukky, saat ini Pesen Kopi tidak menawarkan peluang waralaba. Reinukky menyatakan bahwa ia telah menerima banyak permintaan untuk peluang waralaba, tetapi ia tidak memiliki rencana untuk menawarkannya saat ini.
Oleh karena itu, tidak memungkinkan untuk membuka Franchise Pesen Kopi. Namun, jika Anda tertarik dengan waralaba kopi di Indonesia, ada beberapa pilihan lain yang tersedia, seperti Cetroo Coffee.
Bagi mereka yang tertarik dengan waralaba kopi di Amerika Serikat, PJ’s Coffee adalah waralaba dengan investasi awal mulai dari Rp. 4.418.295 hingga Rp. 5.891.060, biaya waralaba Rp. 441.829, dan royalti 6%.
Apa saja persyaratan untuk membuka Franchise Pesen Kopi?
Berdasarkan wawancara dengan pemilik Pesen Kopi, Reinukky, saat ini Pesen Kopi tidak menawarkan peluang waralaba. Oleh karena itu, tidak ada persyaratan untuk membuka Franchise Pesen Kopi. Namun, jika Anda tertarik dengan waralaba kopi di Indonesia, Anda bisa menjajaki opsi lain seperti Cetroo Coffee.
Persyaratan untuk membuka waralaba Cetroo Coffee tidak tersedia di hasil pencarian. Jika Anda tertarik untuk membuka waralaba kopi di Amerika Serikat, PJ’s Coffee merupakan waralaba dengan investasi awal mulai dari Rp. 4.418.295 hingga Rp. 5.891.060, biaya waralaba Rp. 441.829, dan royalti 6%.
Harga Franchise Pesen Kopi Malang
Tidak ada informasi yang tersedia tentang biaya Franchise Pesen Kopi di Malang karena pemiliknya, Reinukky, telah menyatakan dalam wawancara bahwa waralaba saat ini tidak menawarkan peluang waralaba.
Namun, ada pasar online di mana Anda bisa menemukan produk Franchise Pesen Kopi untuk dijual. Jika Anda tertarik dengan waralaba kopi di Indonesia, Anda bisa menjelajahi pilihan lain seperti Kopi dari Hati, yang menawarkan berbagai paket waralaba dengan harga yang berbeda tergantung pada konsep bisnis, lokasi, dan modal.
Sebagai contoh, paket waralaba Kopi dari Hati sudah termasuk mesin kopi, meja dan kursi, serta menu-menu non-standar seperti roti bakar, pisang bakar, dan mie instan.
Bagaimana Proses Pembukaan Waralaba Di Indonesia
Untuk memulai bisnis waralaba di Indonesia, pemberi waralaba harus memiliki perjanjian waralaba yang dirancang dan dikirimkan kepada penerima waralaba setidaknya dua minggu sebelum pelaksanaan kontrak. Baik pemilik waralaba maupun penerima waralaba diwajibkan untuk mendapatkan sertifikat pendaftaran waralaba atau Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW).
Perusahaan waralaba juga diwajibkan untuk mendaftarkan merek dagang atau patennya di Indonesia ke Kantor Merek sebelum mengajukan permohonan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menerbitkan Peraturan No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba pada bulan September 2019, yang menyederhanakan persyaratan untuk penerima waralaba di Indonesia dibandingkan dengan peraturan sebelumnya.
Pemberi waralaba dan penerima waralaba asing juga diizinkan untuk terlibat dalam bisnis waralaba di Indonesia, tetapi mereka harus mematuhi peraturan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 42/2007 dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/2008.
Peraturan yang terakhir menjabarkan kewajiban pemberi waralaba untuk mendapatkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba, sementara peraturan yang pertama mengatur kewajiban penerima waralaba. Bisnis waralaba yang beroperasi tanpa Surat Tanda Pendaftaran Waralaba di Indonesia dapat dikenai denda maksimal 100 juta.
Apa Saja Syarat Membuka Waralaba Kopi?
Persyaratan untuk membuka waralaba kopi di Indonesia bisa berbeda-beda, tergantung pada waralaba tertentu. Namun, secara umum, untuk memulai bisnis waralaba di Indonesia, pemilik waralaba harus memiliki perjanjian waralaba yang disusun dan dikirimkan kepada penerima waralaba setidaknya 14 hari sebelum perjanjian ditandatangani.
Baik pemberi waralaba maupun penerima waralaba diwajibkan untuk mendapatkan sertifikat pendaftaran waralaba atau Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba pada bulan September 2019, yang menyederhanakan persyaratan untuk penerima waralaba di Indonesia dibandingkan dengan peraturan sebelumnya.
Perusahaan waralaba juga diwajibkan untuk memiliki lokasi yang strategis untuk bisnis waralaba. Biaya pembukaan waralaba kopi di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada waralaba tertentu. Sebagai contoh, biaya pembukaan waralaba Kopi Janji Jiwa adalah sekitar 150 juta hingga 200 juta rupiah, termasuk biaya lisensi merek dan peralatan.
Kontak dan Alamat Franchise Pesen Kopi Malang
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada informasi yang tersedia mengenai kontak dan alamat waralaba Pesen Kopi di Malang karena pemiliknya, Reinukky, telah menyatakan dalam wawancara bahwa waralaba tersebut saat ini tidak menawarkan peluang waralaba. Oleh karena itu, informasi kontak dan alamat untuk Franchise Pesen Kopi di Malang tidak dapat diberikan.
Apa alasan di balik keputusan Pesen Kopi untuk tidak menawarkan Franchise?
Menurut wawancara dengan pemilik Pesen Kopi, Reinukky, saat ini Pesen Kopi tidak menawarkan peluang Franchise meskipun telah menerima banyak permintaan dari pihak-pihak yang berminat.
Alasan di balik keputusan ini tidak jelas dari sumber yang tersedia. Namun, perlu dicatat bahwa memulai bisnis Franchise Pesen Kopi di Indonesia mengharuskan pemilik waralaba untuk memiliki perjanjian waralaba yang disusun dan dikirimkan kepada penerima waralaba, dan kedua belah pihak diwajibkan untuk mendapatkan sertifikat pendaftaran waralaba atau Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW).
Reformasi peraturan yang terjadi pada tahun 2019 membuat pasar waralaba di Indonesia menjadi lebih menarik dengan melonggarkan persyaratan konten lokal, menghapus batasan 250 gerai, dan mengizinkan lebih dari satu penerima waralaba.