Mencuci piring dan peralatan dapur lainnya seharusnya tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihannya saja. Anda juga perlu mempertimbangkan Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring, saluran air yang tersumbat tak berujung, air yang terbuang, dan sisa lemak makanan di satu peralatan yang mencemari peralatan lainnya.
Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring
Contents
Di sini, Anda akan menemukan tips Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring pada peralatan dapur menggunakan sabun cuci piring cair dan mencuci piring dengan cepat tanpa membuang waktu, air, dan sabun cuci piring.
Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring Yang Tepat
Mencuci piring di bawah air keran yang mengalir dan mencuci piring dengan merendamnya di air yang mereka kumpulkan adalah dua metode yang paling umum digunakan.
Mana yang lebih efisien? Dari segi konsumsi sabun cuci piring, air, dan waktu mencuci, cara kedua lebih efisien. Berikut Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring:
- Buang sisa makanan ke tempat sampah dan taruh minyak di wadah terpisah.
- Kumpulkan 3-5 liter air dalam baskom atau wastafel.
- Tuang 1 sendok teh sabun cuci piring cair, seperti Sunlight Lime 100, ke dalam air dan aduk hingga sedikit berbusa.
- Gunakan spons, serat, atau sikat pencuci piring untuk mencuci peralatan satu per satu dalam larutan sabun.
- Setelah semua peralatan dicuci, kosongkan baskom atau wastafel lalu isi ulang dengan air bersih untuk membilas peralatan.
- Tiriskan atau keringkan peralatan sesuai dengan kondisi wastafel Anda.
Pastikan mesin pencuci piring berikut tersedia di dekat mesin pencuci piring Anda dan pilih yang memiliki risiko rendah merusak permukaan peralatan dapur dengan berbagai bahan:
- Spons pencuci piring atau kain mikrofiber. Pilih spons pencuci piring yang berkualitas, yang kembali ke bentuk aslinya setelah diperas kering atau basah.
- Sikat pencuci piring tidak umum digunakan di rumah tangga Indonesia, meskipun sangat berguna untuk menggosok peralatan dapur kayu dan dasar panci setelah direndam. Pilih sikat pencuci piring dengan pegangan, bulunya cukup panjang dan fleksibel.
- Sabut pencuci piring. Anda tidak perlu repot lagi mencari sabut kelapa karena Anda bisa membeli sabut sintetis. Anda harus menghindari penggunaan sabut logam, sabut sintetis biasa sudah cukup untuk menggosok kerak hangus selama pengetahuan Anda.
- Tong sampah. Saluran pembuangan di mesin pencuci piring Anda tidak dapat menampung sisa makanan padat. Sediakan tempat sampah di dekat Anda sehingga tidak ada alasan untuk memenuhi saluran pembuangan dengan sisa makanan.
- Sebuah kaleng tua untuk menyimpan minyak dapat menyelamatkan Anda dari mimpi buruk saluran air yang tersumbat. Oli berbentuk cair, tetapi berubah menjadi padat dan menempel pada pipa pembuangan saat terkena air dingin dan dapat menyumbatnya. Setelah kaleng penuh, tutup rapat, lalu simpan di lemari es untuk membekukan isinya sehingga lebih aman untuk dibuang tanpa tumpah ke tempat sampah.
Distributor Sabun Cuci Piring Sunlight Mulai Harga Rp.5000an
Tenang, Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring ini sebenarnya cukup praktis kok. Anda bisa mengikuti beberapa cara mudah mencuci piring berikut ini.
1. Kumpulkan kotoran di tempat sampah
Hindari saluran air yang tersumbat karena sisa makanan yang menumpuk di wastafel. Untuk itu, Anda bisa membuang semua kotoran di tempat sampah terlebih dahulu. Anda juga bisa menggunakan wadah berlubang untuk menyaring sisa makanan di wastafel.
2. Bilas piring sebelum masuk ke bak cuci
Setelah itu, Anda bisa membilas setiap peralatan makan dengan air hangat untuk menghilangkan minyak dan lemak yang menempel di permukaan. Pasalnya, semakin tinggi suhu air, semakin mudah menghilangkan noda berkerak.
Lalu, bilas satu per satu secara perlahan hingga tidak ada kotoran yang terselip lagi, ya. Pastikan Anda menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari permukaan piring yang licin, serta untuk menjaga tangan Anda tetap sehat. Delicia set 16 Pcs dengan porselen SNI yang aman digunakan untuk penggunaan sehari-hari.
3. Rendam semua alat makan
Salah satu bagian paling menyebalkan dari Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring adalah adanya noda lengket yang membandel di permukaan peralatan masak. Misalnya permukaan piring yang berminyak dan kerak nasi yang membandel.
Solusi untuk masalah ini sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu merendam peralatan makan dengan sedikit sabun cuci piring atau bahan-bahan alami, seperti jus lemon.
Proses perendaman akan membuat residu yang menempel lebih mudah keluar. Anda juga bisa lebih mudah untuk mencuci peralatan masak dan makan.
4. Mulai cuci dengan spons
Banyak yang tidak menyadari bahwa Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring juga berperan penting dalam menjaga spons lebih awet dan tahan lama, serta menghindari peralatan makan lainnya bersentuhan dengan kotoran minyak berlebih.
Pastikan Anda mulai mencuci dari peralatan yang tidak terlalu berminyak, seperti gelas, sendok garpu, dan piring. Lalu, giliran peralatan masak yang memiliki noda membandel, seperti panci dan wajan berminyak.
Dengan urutan ini, spons tidak perlu dibilas berulang kali dan proses pencucian menjadi lebih mudah dan cepat.
5. Keringkan peralatan makan
Langkah selanjutnya adalah mengeringkan peralatan makan. Pertama, Anda bisa mengeringkan peralatan makan yang basah hingga kering. Jika tidak, Anda dapat menggunakan kain mikrofiber khusus, yang menyerap cairan tanpa menggores permukaan alat.
Tahap penjemuran ini sangat penting dilakukan agar peralatan makan tidak penuh dengan kuman yang bertebaran di udara. Apalagi area dapur cukup lembab sehingga bisa mempercepat pertumbuhan kuman.
Sanken tableware sterilizer dryer Kemampuannya menghasilkan suhu hingga 70°C mampu membunuh jamur, kuman, dan bakteri yang membandel pada peralatan makan.
Nah, agar proses pengeringan menjadi lebih cepat dan efisien, kamu juga bisa mencoba menggunakan alat sterilizer pengering Sanken, lho. Pengering piring ini merupakan pengering yang dapat mensterilkan peralatan makan dan minum.
Alat ini telah menggunakan bahan stainless steel dan bebas RoHS sehingga peralatan makan lebih higienis dan benar-benar bersih.
6. Rutin membersihkan spons dan area pencucian
Langkah terakhir adalah Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring, tetapi itu menjadi bagian terpenting dari ritual mencuci piring. Pastikan untuk selalu membersihkan spons secara rutin dari sisa makanan. Sehingga kotoran terkumpul dan mengendap di spon.
Namun, bagaimana jika spons tetap kotor bahkan setelah dicuci? Ini mungkin pertanda bahwa Anda perlu segera mengganti spons baru. Lakukan pergantian spons minimal sebulan sekali, ya.
Jangan lupa untuk rutin membersihkan area pencucian dari sisa kotoran. Lebih baik lagi jika Anda bisa membilasnya setiap hari. Dengan begitu, area cuci tangan tidak akan kering dan bau.
Akhir Kata
Itulah Cara Penggunaan Sabun Cuci Piring yang bisa Anda coba praktikkan di rumah. Anda juga bisa menggunakan alat khusus untuk membersihkan piring, seperti rekomendasi kami di bawah ini.
Sumber: cleanipedia.com dan ruparupa.com
