Sebelum tahu Modal Usaha Pom Bensin Mini, penjualan bensin selain di SPBU biasanya dilakukan dengan menggunakan botol bekas dan corong. Tetapi cara tersebut kurang praktis dan membuat takaran bensin menjadi kurang pas, sehingga merugikan konsumen maupun penjual. Konsumen akan merasa rugi karena jumlah bensin yang diisikan tidak sesuai dengan harga yang harus dibayar, dan penjual juga rugi karena lama kelamaan akan kehilangan konsumen.

 

Karena itulah usaha pom bensin mini dengan takaran yang lebih pas menjadi sebuah prospek bisnis yang bagus. Dengan menggunakan mesin pom bensin mini ini, maka takaran pun akan lebih pas. Apalagi harga mesin dari pom bensin mini juga terjangkau, sehingga peminatnya semakin banyak dari waktu ke waktu.

 

Berapa Modal Usaha Pom Bensin Mini

Contents

Menjamurnya pom bensin mini yang bukan merupakan bagian dari PT Pertamina ini kemudian mendorong perusahaan BUMN tersebut membuka peluang usaha pom bensin mini yang resmi berada dibawah pengawasan Pertamina, yaitu Pertashop.




 

Pelaku usaha yang tertarik memulai usaha memasarkan bahan bakar minyak (BBM) tetapi tak cukup modal membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), opsi membuka Pertashop atau usaha pom bensin mini ini bisa jadi alternatif.

 

Harga yang dijual Pertashop / Pertamini

Pertashop adalah SPBU mini yang resmi bekerja sama dengan Pertamina. Harga yang dijual Pertashop juga sama dengan BBM yang dijual di SPBU Pertamina. Pasokan BBM juga rutin dipasok dari truk-truk tangki Pertamina.

 

Pertashop jenis Gold berkapasitas penyaluran 400 liter per hari dengan luasan lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 km atau sesuai dengan hasil evaluasi.




 

Untuk jenis Platinum, kapasitas penyalurannya 1.000 liter per hari, memiliki tangki penyimpanan 10 KL, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya di kecamatan yang belum terdapat SPBU. Sementara jenis Diamond berkapasitas penyaluran 3.000 liter per hari, memiliki tangki timbun 10 KL, luas lahan 500 meter persegi, dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.

5 Tips Jualan Bakso Supaya Laris Supaya Pembeli Datang lagi

Modal untuk Usaha Pom Bensin Mini / Pertamini

Lalu berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha pom bensin mini atau pertamini? Untuk kategori Gold, setidaknya dibutuhkan modal investasi sebesar Rp 300 juta, Platinum Rp 500 juta, dan Diamond sebesar Rp 700 juta. Investasi awal ini di luar lahan dan pengurusan izin di lokasi.

 

Pertamina mengembangkan dua pola investasi. Pertama, Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan, atau desa yang melakukan investasi dan ada rasio pembagian keuntungan.

Bagi yang berminat kerjasama bisnis, Pertashop bisa menyiapkan lahan atau lokasi yang sesuai dilengkapi dokumen badan usaha atau badan hukum. Nanti akan dilakukan survei lapangan untuk melihat kelayakan dari omzet dan jarak dengan SPBU atau lembaga penyalur Pertamina yang telah dibangun sebelumnya.

 

Setelah itu, pengurusan administrasi perijinan ke pemda selanjutnya mengajukan desain dan pembangunan dan tahap akhir adalah kontrak kerja sama dengan Pertamina antara 10–20 tahun. Skema bisnis Pertashop juga hampir sama dengan SPBU, hanya modalnya memang lebih kecil.




 

Formulir Pendaftaran Mitra Pertamina

Untuk mendaftar menjadi agen Pertashop, caranya adalah dengan langsung menghubungi kantor Pertamina terdekat atau mendaftar lewat online di laman pendaftaran mitra Pertamina.  Pada skema investasi dengan mitra, seluruh investasi, baik modal sarana dan infrastruktur maupun modal kerja, disiapkan oleh mitra atau desa sehingga keuntungan pun menjadi hak mitra desa sepenuhnya.

 

Peluang Usaha Pom Bensin Mini Digital

Selain Pertashop, banyak pula bermunculan pom bensin mini dengan alat digital yang sebenarnya bukan merupakan unit bisnis dari perusahaan tersebut. Ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Namun pastikan bahwa pengurusan izin dilakukan dengan baik dan klik di sini untuk mendapatkan formulirnya.

 

Persiapan Usaha Pom Bensin Mini Digital

Untuk memperoleh izin usaha pom bensin mini, kamu membutuhkan beberapa persiapan yang nantinya akan kamu gunakan untuk membuat izin usaha.

 

1. Siapkan Modal Usaha

Modal usaha yang dibutuhkan untuk pom bensin mini ini adalah sekitar Rp 15 juta, yang sebagian besar digunakan untuk membeli mesin pengisi BBM dan sebagian lainnya untuk membeli BBMnya.




 

2. Siapkan lokasi usaha

Kamu harus menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis ini. Jangan memilih lokasi yang dekat tempat rentan terbakar, contohnya pabrik elektronik, pabrik kain, dan sejenisnya. Dengan begitu, kamu bisa menghindari resiko kebakaran besar.

 

Lokasi yang strategis menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha ini. Kriteria lokasi yang bagus dalam hal ini adalah di jalan raya yang dilalui banyak kendaraan namun tidak dekat dengan SPBU. Lebih baik lagi jika lokasinya dekat perkantoran, pabrik atau sekolah.

 

3. Mesin pom bensin mini

Langkah kedua yakni memastikan mesin pom bensin mini yang bagaimana yang akan kamu gunakan, karena di pasaran tersedia berbagai model dengan harga yang berbeda-beda. Supaya surat izin berhasil diterbitkan dari instansi terkait, harus ada penjelasan tentang mesin pom bensin mini ini.

 

Dengan begitu pihak yang berwenang merasa aman dan bisa memastikan bahwa usaha yang kamu jalankan tak akan merugikan masyarakat sekitar. Beberapa model mesin diantaranya adalah mesin dengan 1 nozzle dan mesin dengan 4 nozzle. Selain itu, ada mesin yang tangkinya diletakkan dalam box sehingga bersifat portable, ada pula yang tangkinya di dalam tanah atau non portable. Model yang paling murah adalah 1 nozzle dengan tangki portable.

 

4. Memperoleh surat izin usaha

Proses untuk memperoleh surat izin usaha ini tidak sesulit yang dibayangkan. Cukup ikuti prosedur di SPBU di lokasi kamu. Ketika mendatangi pom besar atau SPBU ini, selanjutnya kamu akan diminta mengisi formulir yang terkait surat izin usaha pom bensin mini tersebut. Biaya yang dikenakan kurang lebih Rp 200.000.



 

Manfaat membuat surat izin usaha ini yakni supaya kamu dapat memperoleh pasokan bensin pom bensin mini yang berasal dari SPBU. Jadi dapat dibilang sangat penting, karena nantinya SPBU akan menjadi supplier kamu.

 

5. Mengurus izin lainnya

Tidak hanya izin dari SPBU saja, kamu juga harus meminta izin dari beberapa instansi, antara lain : RT, RW, pihak desa, dinas dan kepolisian setempat, kelurahan setempat, serta dinas perindustrian dan perdagangan.

 

Akan ada biaya-biaya yang harus kamu keluarkan untuk urusan administrasi dan perizinan ini. Biaya yang dipatok tidak sama tiap daerah, dan informasinya tersedia di instansi terkait.

Ketika meminta izin ke dinas perindustrian dan perdagangan, biasanya kamu akan diarahkan juga membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), karena setiap orang yang memiliki usaha wajib membuat SIUP.

 

Fungsi SIUP untuk alat jika usaha yang dijalankan itu legal, sebab telah memperoleh persetujuan pemerintahan terkait aktivitas usaha.



 

6. Merekrut pegawai

Apabila kedua persiapan di atas sudah selesai, selanjutnya adalah mencari pegawai sehingga kamu tidak perlu repot-repot menjaga sendiri dan bisa fokus ke bagian manajemen usaha pom bensin mini ini.

Perkiraan Keuntungan Usaha Pom Bensin Mini

Supaya bisa menghitung berapa perkiraan nilai profit yang bisa kamu peroleh dari menjalankan usaha ini, maka di sini akan digunakan contoh penjualan jenis bensin Pertalite, yang saat ini paling banyak dijual.

 

Jika diasumsikan harga Pertalite per liter adalah Rp 7.800, sementara itu rata-rata harga jual di kios pom bensin mini yakni Rp 9.500 per liter, ada selisih harga sebesar Rp 1.700 dan inilah yang akan menjadi profit pengusaha pom bensin mini.

 

Kalau kita perkirakan total penjualan dalam 1 hari adalah 50 liter, maka keuntungan yang diperoleh adalah Rp 85.000. Dengan begitu, keuntungan yang akan kamu dapatkan selama sebulan yaitu Rp 2.500.000.

 

Tetapi, kamu harus ingat juga bahwa penjualan 50 liter per hari ini bukan angka pasti. Bisa jadi suatu waktu saat sedang ramai bisa lebih banyak, tetapi sebaliknya pada saat sepi bisa lebih sedikit.

 

Salah satu hal yang paling mempengaruhi berapa banyak penjualan dalam 1 hari itu adalah lokasi penjualan, jika lokasinya strategis, maka peluangnya akan lebih bagus, misalkan di pinggir jalan besar yang ramai. Dengan kondisi seperti ini, omzet 50 liter per hari itu adalah sesuatu yang tidak sulit didapatkan.



 

Tips Usaha Pom Bensin Mini

1.  Jangan Menjual Terlalu Mahal

Salah satu tips sukses berjualan bensin pom bensin mini adalah jangan menjual dengan harga terlalu mahal. Harga yang ideal adalah Rp 1.000 s/d Rp 1.500 lebih tinggi dari harga di SPBU. Tapi semua itu tergantung kondisi daerah masing-masing.

 

2. Jangan Menjual Bensin Campuran

Dalam bisnis apapun, kamu harus menjaga kepercayaan konsumen dan jangan sampai membuat konsumen kecewa, karena hal itu bisa berarti rugi besar untuk usahamu. Hal ini juga berlaku untuk usaha pom bensin mini. Untuk itu, pastikan kamu menjual bensin yang berkualitas. Jangan sekali-sekali menjual bensin campuran. Di satu sisi memang menguntungkan walaupun dengan cara yang tidak baik, tetapi disisi lain merugikan konsumen. Pembeli pun akan kecewa dan tidak akan kembali.

 

3. Pilih Lokasi Kios yang Jauh dari SPBU

Karena kamu menjual dengan selisih harga lebih mahal dari SPBU, maka janganlah berjualan di daerah yang masih dekat dengan SPBU.

 

4. Mewaspadai Kompetitor

Selama ada modal yang mencukupi dan kemauan untuk memulai usaha, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjalankan bisnis pom bensin mini ini, maka kamu perlu waspada. Apalagi jika ada yang membuka usaha yang sama di dekat lokasi kamu.



 

Trik yang dapat dicoba adalah dengan permainan harga. Jangan mengambil untung yang terlalu banyak. Misalkan kompetitor memasang selisih harga Rp 2000, maka kamu cukup dengan Rp 1500 saja.

Waralaba Murah Dibawah 2 Juta Peluang Usaha Kuliner Termurah

5. Jaga Kualitas Layanan

Tingkatkan selalu kualitas pelayanan kepada pelanggan, dengan cara memberikan pelayanan harus ramah dan selalu stand by. Terkadang, ada kios pom bensin mini yang ditinggalkan oleh pemilik atau pekerjanya, sehingga pembeli akan kesulitan.

 

Selain itu, sediakan pula tempat parkir yang mudah. Pastikan juga mesin pengisi sudah disetting dengan benar sehingga takarannya pas. Jika mesin kamu bermasalah, lakukan perbaikan terlebih dahulu untuk menjaga kepuasan pelanggan puas, sehingga mereka akan kembali lagi.