Manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan bahan mentah menjadi produk yang siap untuk dipasarkan. Pengelolaan barang mentah menjadi bahan jadi atau produk disebut sebagai proses manufacturing. Hal inilah yang menjadi Karakteristik Perusahaan Manufaktur dari perusahaan lainnya.
Perusahaan manufaktur memiliki perbedaan yang cukup signifikan karakteristik perusahaan jasa atau perusahaan lainnya seperti perusahaan dagang. Perusahaan ini hanya akan memasarkan produk saja tanpa harus melakukan proses pengelolaan barang mentah menjadi produk.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Contents
Perusahaan manufaktur memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan industri lainnya. Sebelum mengetahauinya lebih lanjut, sebaiknya Anda tahu terlebih dahulu apa itu perusahaan manufaktur. Karakteristik Perusahaan Manufaktur bisa Anda pelajari di bawah ini.
Proses Pengelolaan Produk
Perusahaan manufaktur memiliki aktivitas utama yaitu mengelola bahan mentah menjadi produk. Di dalam prosesnya tentu saja membutuhkan waktu yang relatif lama. Ada dua proses yang akan terjadi di perusahaan manufaktur yaitu proses terus menerus dan proses terputus-putus.
Proses pembuatan produk secara terus-menerus tentu saja membutuhkan waktu yang sangat lama. Misalnya ketika sebuah perusahaan membuat sebuah mobil yang tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebab didalamnya juga terdapat komponen-komponen lain yang harus dibuat.
Jelaskan yang Dimaksud dengan Manufaktur pada Teknik Industri
Sementara proses terputus-putus biasanya akan terjadi ketika akan membuat produk yang sesuai dengan keinginan customers. Jadi pihak perusahaan manufaktur tidak bisa semerta-merta langsung membuat produk karena harus sesuai dengan permintaan customers.
Mesin yang Sudah Berskala Besar
Perusahaan manufaktur sudah memiliki mesin dan peralatan yang sudah berskala besar untuk menunjang proses produksi. Sebab untuk bisa menghasilkan produk yang berskala besar tentu saja membutuhkan proses yang cepat dan efisien.
Meskipun begitu, industri manufaktur tetap masih membutuhkan manusia untuk proses produksi. Sebab untuk mengendalikan mesin dan peralatan membutuhkan tenaga manusia yang sudah profesional. Kecuali jika mesinnya sudah benar-benar canggih.
Biaya Produksi yang Besar
Produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur tidak hanya harus banyak, tapi juga harus berkualitas. Kuantitas dan kualitas harus seimbang supaya tidak mengecewakan para customers. Tapi untuk mencapai keduanya tentu saja tidaklah mudah karena membutuhkan biaya produksi yang sangat besar.
Biaya atau model tersebut digunakan untuk membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, perawatan mesin, dan sebagainya. Meskipun begitu, keuntungan yang akan didapatkan oleh pihak industri tentu saja juga sangat besar. Tapi hal itu bisa terjadi jika pihak perusahaan mengelolanya dengan baik.
Proses Produksi Kompleks
Karakteristik perusahaan manufaktur yang lainnya yaitu memiliki proses produksi yang sangat kompleks. Supaya bisa menghasilkan produk, banyak orang atau divisi yang bekerja sama di dalamnya. Setiap divisi memiliki jobdesk masing-masing dan harus bisa bekerja sama dengan baik antar divisinya.
Misalnya tenaga operator hanya bertugas untuk memastikan kinerja mesin supaya bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Sementara untuk memastikan apakah produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar dan layak untuk dijual ke pasar adalah tugas dari Quality Control (QC).
Pemasaran dan Penjualan
Setiap proses produksi tentu saja sangat berkaitan erat dengan proses pemasaran atau penjualan produk. Tentu saja akan menimbulkan masalah yang sangat besar jika tidak ada proses pemasaran dan penjualan. Karena tujuan dari produksi industri manufaktur tidak lain yaitu untuk penjualan.
Perusahaan manufaktur pada umumnya sudah memiliki pemasaran yang sudah maksimal supaya penjualan produknya bisa meningkat pesat. Bahkan mereka rela menggocek biaya yang tidak sedikit untuk melakukan promosi secara gencar-gencaran.
Promosi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk mereka supaya dikenal oleh masyarakat luas. Semakin luas jangkauan promosi, kemungkinan untuk mendapatkan customers juga akan lebih besar.
Itulah karakteristik perusahaan manufaktur yang harus Anda ketahui. Kelimanya sangat berbeda dengan karakteristik perusahaan jasa atau perusahaan lainnya. Kegiatan perusahaan manufaktur sangat komplek karena harus memproses barang mentah hingga produk, apa lagi dengan Karakteristik Perusahaan Manufaktur yang tepat.
Apa saja karakteristik perusahaan manufaktur?
Pengelolaan barang mentah menjadi bahan jadi atau produk disebut sebagai proses manufacturing. Hal inilah yang menjadi karakteristik perusahaan manufaktur dari perusahaan lainnya. Perusahaan ini hanya akan memasarkan produk saja tanpa harus melakukan proses pengelolaan barang mentah menjadi produk.
Apa karakteristik perusahaan untuk Menentukan Nilai Jual?
Karakteristik perusahaan merupakan ciri khas atau sifat yang melekat dalam suatu entitas usaha yang dapat dilihat dari beberapa segi, diantaranya jenis usaha atau industri, struktur kepemilikan, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan.
Kesimpulan
Jadi perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu membeli bahan mentah dan mengolahnya menjadi bahan jadi atau produk jadi. Nantinya produk tersebut setelah selesai melalui beberapa prosesnya akan dipasarkan ke konsumen dan menjadi target pemasaran perusahaan untuk mendapatkan laba.
Karakteristik yang membedakan perusahaan manufaktur dengan perusahaan jasa dan dagang yaitu dalam perusahaan manufaktur terdapat proses produksi atau pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.
Pada perusahaan manufaktur ada tiga jenis persediaan dan ada biaya produksi yang biasa disebut dengan harga pokok produksi.