Franchise Mie Ayam Grobakan adalah makanan populer Indonesia yang telah menjadi peluang waralaba bagi para pengusaha yang ingin memulai bisnis. Waralaba ini membutuhkan investasi sebesar Rp 7,5 juta dan tidak membebankan biaya waralaba atau biaya royalti.

 

Waralaba ini menyediakan saringan, dandang, talenan, dan peralatan memasak lainnya. Mie Ayam Grobakan menawarkan beberapa pilihan menu, antara lain mie ayam, mie ayam yamin, mie ayam lada hitam, dan mie ayam barbeque, dengan harga mulai dari Rp 12.000.

 

Mie Ayam Grobakan merupakan waralaba yang sukses dengan 323 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Cilegon. Pendiri waralaba ini, Pak Wahyu, menawarkan konsep kemitraan bagi para pengusaha yang tertarik untuk memulai Franchise Mie Ayam Grobakan. Waralaba ini telah sukses dan terus berkembang.

 

Memulai waralaba dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin memulai bisnis tetapi tidak ingin memulai dari nol. Mie Ayam Grobakan adalah pilihan waralaba yang baik bagi mereka yang tertarik dengan industri makanan dan mencari peluang investasi yang murah.

 

Franchise Mie Ayam Grobakan

Contents

Mie Ayam Grobakan adalah makanan Indonesia yang populer, dan ada banyak waralaba yang menawarkan menu ini. Untuk memulai Franchise Mie Ayam Grobakan, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:

Franchise Mie Ayam Grobakan Bisa Balik Modal Dalam 6,8 Bulan
Franchise Mie Ayam Grobakan

1. Riset

Lakukan riset tentang industri waralaba dan pasar Franchise Mie Ayam Grobakan di daerah Anda.

 

2. Hubungi pemilik waralaba

Hubungi pemilik Franchise Mie Ayam Grobakan untuk menanyakan tentang program waralaba mereka dan persyaratan untuk menjadi penerima waralaba.

 

3. Tinjau perjanjian waralaba

Tinjau perjanjian waralaba dengan cermat, yang menguraikan syarat dan ketentuan waralaba, termasuk biaya waralaba, royalti, pelatihan, dan dukungan.

 

4. Mengamankan pembiayaan

Tentukan bagaimana Anda akan membiayai waralaba Anda, apakah melalui tabungan pribadi atau pinjaman bisnis.

 

5. Pemilihan dan penyiapan lokasi

Pilih lokasi untuk waralaba Anda dan siapkan bisnis sesuai dengan panduan pemilik waralaba.

 

6. Pelatihan

Ikuti program pelatihan yang disediakan oleh pemilik waralaba untuk mempelajari cara menjalankan waralaba secara efisien.

 

7. Peluncuran

Luncurkan waralaba Anda dan mulailah melayani pelanggan.

 

Ingatlah bahwa memulai waralaba membutuhkan investasi waktu dan uang yang besar, jadi pastikan untuk melakukan uji tuntas dan membuat keputusan yang tepat sebelum melanjutkan.

 

Franchise Mie Ayam Banyumas Dengan Investasi Mulai 7,5 Juta

Berapa Investasi Awal Yang Dibutuhkan Untuk Memulai Franchise Mie Ayam Grobakan?

Untuk memulai Franchise Mie Ayam Grobakan, diperlukan investasi awal sebesar Rp 7,5 juta. Investasi ini sudah termasuk peralatan masak seperti saringan, kukusan, dan talenan.

 

Penerima waralaba juga dibebaskan dari pembayaran biaya waralaba dan biaya royalti. Mie Ayam Grobakan adalah merek yang populer di Indonesia, dengan 323 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Cilegon.

 

Memulai waralaba dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa membangunnya dari nol. Bisnis waralaba menawarkan model bisnis yang sudah terbukti, pengenalan merek yang sudah mapan, dan dukungan berkelanjutan dari pemilik waralaba. Mie Ayam Grobakan adalah konsep takeaway yang menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan dan mudah dikelola bagi para pengusaha.

 

Kesimpulannya, investasi awal sebesar Rp 7,5 juta diperlukan untuk memulai Franchise Mie Ayam Grobakan. Penerima waralaba dibebaskan dari membayar biaya waralaba dan biaya royalti, dan peralatan memasak sudah termasuk dalam investasi.

 

Mie Ayam Grobakan adalah merek yang populer di Indonesia dengan model bisnis yang sudah terbukti, sehingga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa harus membangunnya dari nol.

 

Modal Franchise Mie Ayam Grobakan

Berikut ini adalah contoh perhitungan modal yang mungkin dibutuhkan untuk memulai sebuah franchise Mie Ayam Grobakan:

No. Rincian Biaya Jumlah
1. Biaya franchise Rp 100 juta
2. Biaya sewa lokasi Rp 15 juta/bulan
3. Biaya renovasi lokasi Rp 50 juta
4. Biaya peralatan dan inventaris Rp 80 juta
5. Biaya persediaan awal Rp 30 juta
6. Biaya training Rp 10 juta
7. Biaya promosi Rp 20 juta
Total Modal Rp 305 juta

 

Catatan: Angka-angka di atas hanyalah perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada lokasi franchise dan kondisi pasar setempat. Selain itu, perhitungan ini tidak mencakup biaya operasional yang mungkin diperlukan setelah franchise beroperasi.

 

Perhitungan Balik Modal Franchise Mie Ayam Grobakan

Berikut ini adalah contoh perhitungan balik modal untuk franchise Mie Ayam Grobakan:

Anggaplah biaya total untuk memulai franchise Mie Ayam Grobakan adalah Rp 305 juta, dengan rata-rata omzet per hari sebesar Rp 5 juta dan rata-rata keuntungan per hari sebesar 30% dari omzet.

 

Maka, waktu yang dibutuhkan untuk balik modal dapat dihitung sebagai berikut:

  1. Biaya Total = Rp 305 juta
  2. Rata-rata laba bersih per hari = 30% x Rp 5 juta = Rp 1,5 juta
  3. Waktu yang dibutuhkan untuk balik modal = Biaya Total / Rata-rata laba bersih per hari = Rp 305 juta / Rp 1,5 juta per hari = sekitar 203 hari
  4. Dalam bulan = 203 hari / 30 hari per bulan = sekitar 6,8 bulan

 

Dengan demikian, diperlukan sekitar 6,8 bulan untuk balik modal. Namun, angka ini hanya sebagai perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi franchise, harga jual, biaya operasional, dan sebagainya.

 

Franchise Sushi Rakyat Mempunyai 11 Varian Rasa Istimewa

Berikut ini adalah contoh tabel keunggulan franchise Mie Ayam Grobakan:

No. Keunggulan Keterangan
1. Produk yang unik dan berbeda dari yang lain Mie ayam Grobakan memiliki cita rasa yang khas dan menggunakan bumbu-bumbu tradisional
2. Potensi pasar yang besar Mie ayam merupakan makanan yang populer di Indonesia, sehingga pasar potensialnya sangat besar
3. Dukungan dan pelatihan yang baik Franchisor menyediakan dukungan dan pelatihan untuk membantu franchisee dalam mengelola bisnisnya
4. Brand awareness yang tinggi Mie Ayam Grobakan sudah dikenal oleh banyak orang, sehingga franchisee tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mempromosikan brand
5. Potensi keuntungan yang besar Dengan potensi pasar yang besar dan produk yang unik, franchisee memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar
6. Produk yang mudah diproduksi Mie Ayam Grobakan mudah diproduksi, sehingga franchisee tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk produksi
7. Produk yang mudah dijual Mie Ayam Grobakan merupakan makanan cepat saji yang mud

 

Catatan: Tabel di atas hanya merupakan contoh dan mungkin dapat ditambahkan atau dikurangi sesuai dengan keunggulan franchise Mie Ayam Grobakan yang sebenarnya.

 

Laba Bersih Franchise Mie Ayam Grobakan

Berikut adalah contoh perhitungan laba bersih franchise Mie Ayam Grobakan:

Anggaplah omzet rata-rata per hari untuk franchise Mie Ayam Grobakan adalah Rp 5 juta, dengan biaya-biaya operasional harian sebagai berikut:

 

No. Rincian Biaya Operasional Harian Jumlah (Rp)
1. Bahan baku 1.500.000
2. Gaji karyawan 1.000.000
3. Biaya sewa lokasi 500.000
4. Listrik dan air 250.000
5. Pajak dan biaya operasional lainnya 250.000
Total Biaya Operasional 3.500.000

 

Dengan asumsi keuntungan kotor adalah 30% dari omzet, maka laba bersih franchise Mie Ayam Grobakan setiap harinya adalah sebagai berikut:

  1. Keuntungan Kotor = 30% x Rp 5 juta = Rp 1,5 juta
  2. Laba Bersih = Keuntungan Kotor – Total Biaya Operasional = Rp 1,5 juta – Rp 3,5 juta = -Rp 2 juta

 

Catatan

Dari perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa biaya operasional melebihi keuntungan kotor, sehingga Franchise Mie Ayam Grobakan mengalami kerugian sebesar Rp 2 juta per hari. Perlu diperhatikan bahwa perhitungan di atas hanyalah contoh dan jumlah biaya operasional dan keuntungan dapat bervariasi tergantung pada lokasi franchise, jumlah karyawan, harga bahan baku, dan faktor-faktor lainnya.